Friday, April 5, 2013

Tips Mendidik Anak Agar Cerdas dan Pintar

Siapa orang tua yang tidak ingin melihat anaknya cerdas dan pintar yang kelak hidup sukse dan punya masa depan yang cemerlang. Tapi apakah Anda sudah mengetahui cara Mendidik Anak Agar Cerdas dan Pintar?.

Menurut dr.Taufiq Pasiak, peneliti neurosains,penulis buku Buku Manajemen Kecerdasan (Memberdayakan IQ, EQ, dan SQ untuk Kesuksesan Hidup).

dr. Taufik Pasiak mengatakan, Anak cerdas dan pintar adalah anak yang memiliki otak rasional dan emosional, dan fungsi-fungsi motoriknya berjalan secara baik. Jika hanya salah satu yang berkembang, itu akan menghilangkan salah satu bekalnya dalam mengarungi kehidupan dewasa yang lebih keras. Jauh lebih mudah meningkatkan kemampuan otak rasional dan fungsi motorik daripada otak emosional seorang anak.

Otak rasional berpusat di Kuli Otak (mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan berpikir rasional, seperti berhitung, memecahkan masalah dan lain-lain). Otak Emosional berpusat di sistem limbik (mengurusi soal perasaan , bagaimana kita mengusai diri, mengendalikan  dan bertindak sesuai dengankadarnya).

Berikut ini Tips Mendidk  Anak Agar Cerdas dan Pintar :
  1. Makanan
    Ini amunisi otak yang sangat penting. Anak-anak yang kekurangan gizi umumnya memiliki otak yang kurang berkembang. Konsumsi Ikan yang cukup, ASI, Vitamin dan Mineral merupakan amunisi yang tepat bagi otak.
    Apa pun Kursus yang Anda berikan untuk anak anda tanpa memberikan makan yang tepat, samalah artinya dengan mengisi ruangan tanpa menguatkan dinding-dingdingnya. Gizi adalah bahan baku proses-proses seluler, terutama untuk pembangunan struktur otak.


  2. Lingkungan
    Makin bervariasi lingkungan hidup anak Anda, makin baik perkembangan otaknya, Warna, bentuk orang-orang yang berbeda, suasana yang bervariasi dan lain-lain mudah menstimulasi otak dibandingkan yang homogen. Jika Anda menciptakan lingkungan yang kaya dengan permainan, otak anak Anda berkembang dengan sangat pesat. karena itu sebisa mungkin tempat tidu, tempat belajar dan ruangan keluarga dapat diubah setiap jangka waktu tertentu. Anda perlu juga mengajak ke tempt-tempat yang penuh dengan hal-hal baru, sperti di pantai, gunung dan lain-lain. Semakin bervariasi linkungan semakin cepat koneksi sel saraf terjadi.


  3. Pengalaman Emosional
    sistem limbik lebih dulu matang dibandingkan dengan kulit otak. Akibatnya anak-nak menjadi sangat peka terhadap rangsangan dan pengalaman emosional. Semua pengalaman emosional yang diberikan pada rentang usia 0-7 tahun ini kan sangat berpengaruh dalam membentuk jalinan antar sel saraf. Pada usia ini, kontrol diri, kesabaran, kerja sama, empati dan lain-lain lebih mudah dilatih dan tertanam kuat dalam otak dibandingkan kematangan emosional, ini juga lebih menentukan kesuksesan anak Anda di masa depan ketimbang kemampuan berhitung dan main komputer.

  4. Stimulasi Rasional
    hala-hal yang baru (novelty), menantang (challenge), padu (coherent), dan penuh makna (meaningful) lebih cepat mempengaruhi otak ketimbang hal-hal yang lazim dan biasa. Jika setian hari Anda memperkenalkan kata-kata baru kepada anak Anda, teknik-teknik baru dalam berhitung, tugas-tugas yang menantang dan penuh makna (misalnya : membuat percobaan fisika yang berkenaan dengan hal-hal sehari-hari), otak kan lebih cepat berkembang. Hal-hal yang menantang, seperti menentukan bentuk tertentu dalam banyak bentuk, dapat memperbanyak hubun gan sel saraf. Origmai (seni melipat kertas). Attention of details juga merangsang otak. Berikan sebuah batu kerikil  atau dedaunan kepada anak-anak. mintalah merekan mncermati alur, warna, bentuk dan ciri-ciri lain yang tidak tampak jika hanya dilihat sepintas. Perhatikan pada hal-hal kecil, terutama bentuk dan warna, membuat sinaps saraf bertambah banyak.


  5. Aktifitas Fisik
    Akitifitas Fisik mempegaruhi otak dengan tiga cara :
    1. Meningkatkan sirkulasi darah ke otak.
      Artinya oksigen, gula, dan zat gizi juga bertambah.
    2. Memengaruhi Produksi Hormon NGF (Nerve Growth Factor)
    3. Merangsang Produksi Dopamin.
      Zat ini berfungsi penting menata perasaan (mood) anak Anda. Semakin sering dan terampil ia melakukan kegiatan Fisik, semakin baik perkembangan otak anak.
     
  6. Budayakan Membaca
    Membaca adalah cara yang paling mudah meningkatkan pembelajaran dan perkembangankognitif anak-anak dari segala usia. Cara ini bisa dimulai dengan sering membacakan anak dogeng sebelum tidur dan sering-seringlah memberikan anak hadiah buku yang bisa menarik perhatiannya.
Enam hal diatas tidak berdiri sendiri. Semuanya saling melengkapi dan saling mempengaruhi. Anda tidak boleh mengedepankan dan memprioritaskan satu diantar ynag lain. Jika Anda harus memilih yang utama, disarankan untuk melatih emosi anak Anda lebih dulu. Kematangan emosi memerlukan waktu tertentu untuk berkembang. Sedangkan kecerdasan rasional dapa Anda tingkatkan kapan saja Anda mau.